top of page

Mengubah Limbah Kelapa Sawit Menjadi Biochar untuk Pertanian Berkelanjutan

Gambar penulis: WasteXWasteX

Industri kelapa sawit, meski memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian, juga menghasilkan limbah dalam jumlah yang signifikan. Salah satu limbah utama adalah tandan kosong buah kelapa sawit (TKKS). Namun, alih-alih menjadi masalah, TKKS dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, yaitu biochar


Biochar, arang organik yang dihasilkan dari pembakaran biomassa tanpa oksigen atau yang sering dikenal sebagai pirolisis, memiliki potensi besar sebagai pembenah tanah dan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani.


Biochar yang berasal dari TKKS memiliki struktur pori yang unik, membuatnya mampu menyerap air dan nutrisi dengan baik. Ketika diaplikasikan pada tanah, biochar dapat meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air. Selain itu, biochar juga dapat menyerap karbon dioksida, sehingga berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.


limbah kelapa sawit

Manfaat Penggunaan Biochar dari Limbah Kelapa Sawit

  • Meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan memperbaiki kualitas tanah, biochar dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman.

  • Mengurangi penggunaan pupuk kimia. Biochar dapat menyimpan nutrisi tanaman dan melepaskannya secara perlahan, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Kapasitas biochar dalam menahan air membantu tanaman bertahan pada kondisi kering.

  • Menyerap polutan. Biochar dapat menyerap logam berat dan polutan lainnya, sehingga membantu membersihkan tanah yang tercemar.

  • Meningkatkan pendapatan petani. Dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit menjadi biochar, petani dapat memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan biochar atau dengan menggunakannya sendiri untuk meningkatkan produktivitas lahan.


Proses Pembuatan Biochar dari Limbah Kelapa Sawit

Proses pembuatan biochar melibatkan pembakaran biomassa, dalam hal ini tandan kosong buah kelapa sawit (TKKS), dalam kondisi tanpa oksigen. Kondisi tanpa oksigen ini disebut dengan pirolisis.


Proses pirolisis dilakukan pada suhu tinggi, biasanya di atas 500 derajat Celcius. Suhu yang tinggi ini akan mengubah struktur kimia biomassa menjadi arang atau biochar. Tahapan proses pembuatan biochar, sebagai berikut:


1. Pengumpulan, Pengeringan, dan Penghancuran TKKS

TKKS yang telah dipisahkan dari buah kelapa sawit dikumpulkan, dikeringkan untuk mengurangi kadar air, dan dihancurkan menjadi ukuran partikel yang sesuai untuk aplikasi di lapangan. Proses pengeringan dapat dilakukan secara alami dengan sinar matahari atau menggunakan alat pengering mekanis.


2. Pirolisis

TKKS kering kemudian dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis. Dalam reaktor, TKKS dipanaskan dalam kondisi tanpa oksigen. Suhu yang tinggi akan menyebabkan terjadinya proses dekomposisi termal, menghasilkan gas, cairan, dan arang (biochar).


3. Pendinginan

Setelah proses pirolisis selesai, biochar yang dihasilkan didinginkan di dalam sebuah tong.


Penerapan Biochar dalam Pertanian

Biochar dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, perkebunan, maupun hortikultura. Beberapa cara penerapan biochar antara lain:

  • Pencampuran dengan tanah. Biochar dapat dicampurkan dengan tanah sebelum penanaman untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan.

  • Sebagai mulsa. Biochar dapat digunakan sebagai mulsa untuk menjaga kelembapan tanah, menekan pertumbuhan gulma, dan memperbaiki struktur tanah permukaan.

  • Sebagai bahan baku media tanam. Biochar dapat dicampurkan dengan media tanam seperti cocopeat atau sekam padi untuk meningkatkan kualitas media tanam.


    biochar dari limbah kelapa sawit
    Biochar

Kesimpulan

Pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi biochar merupakan langkah yang sangat baik dalam upaya mencapai pertanian yang berkelanjutan. Biochar tidak hanya memberikan manfaat bagi tanah dan tanaman, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani dan lingkungan. Dengan demikian, limbah kelapa sawit yang sebelumnya dianggap sebagai masalah dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga.


0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments


bottom of page